1. Pelajari Cara Budidaya Bibit
Langkah awalsebelum Anda memulaibisnis bibit tanamanadalah sebaiknya Anda pelajari dulu tentang segala aspekyang berkaitan dengan bisnis ini,seperti bagaimana cara pengelolaannya, tantanganyang harus dihadapi, serta berapamodal awal.
Anda tentu harusmatang dalam mempersiapkan segala hal, terutama modal untuk membeli peralatan awal.Kemudian pelajari jugatentang perawatannya, baik tentang bahan yang dibutuhkan maupun tata cara yangharus dilakukan. Itu semua harus Anda perdalam sebelum memulai bisnis bibit tanaman.
2. Survei Kondisi GrafisLingkungan
Kondisi grafisdari sebuah lokasi untuk bisnis ini tentu sangat berpengaruh terhadapperkembangan bibit. Dan hal ini berkaitan erat dengan jenis tanaman yang Andabibitkan. Misalnya Anda membudidayakan bibit stroberi, tentu tanaman ini tidakcocok untuk dibududayakan di lokasi pesisir pantai.
Jadi, letakgeografis akan sangat berpengaruh terhadap perkembangan bibit tanaman. Letakgeografis berpengaruh terhadap suhu di daerahtersebut. Oleh karena itu, Anda harus memilih jenis tanaman yang tepat dancocok untuk dibibitkan di lokasi tempat Anda.
3. PelajariKondisi Lokal
Ketika Andasudah banyak menggali informasi mengenai bisnis bibit tanaman, saatnya Andamempelajari kondisi lokal sekitar Anda. Pelajari bagaimana perkembangan cuacadi lokasi tersebut. Serta survei tentang penyakit-penyakit tanaman yangbiasanya timbul pada tanaman sekitar lingkungan Anda.
Dengan memahamikondisi lingkungan, Anda akansiap menghadapi segala kemungkinan yang bisa saja terjadi terhadap bibit-bibitAnda nantinya. Dengan begitu, Anda dapat mempersiapkan segala cara serta dapatdengan cepat mengatasi semua permasalahan yang ada.
4. ObservasiPangsa Pasar yang Potensial
Selainmempelajari tentang pembibitan dan segala macam yang berkaitan dengannya, Andajuga harus melakukan observasi terhadap pasar yang sekiranya memiliki potensialyang besar untuk bisnis Anda itu.
Anda juga harus bisa memprediksi jenis danjumlah kebutuhan pasar yang harus Anda produksi dalam jangka waktu tertentu
Sangat pentingbagi Anda untuk mempertimbangkan kuantitas dari sebuah produksi. Jika keuntungannya besar, pastinya Anda akanmemproduksi bibit dalam skala yang besar.
Akan tetapi,Anda harus mengkalkulasikan kebutuhan pasar. Anda tidak mau kan jika Andakelebihan produksidibandingkan permintaan pasar?
5. PilihJenis Tanaman Berdasarkan Peluang
Ada banyak jenis bibit tanaman yang bisa Anda jadikan sebuah bisnis,misalnya jenis tanaman hias, tanaman buah, tanamandi pot, dan yang lainnya.
Pilihlah jenis bibit yang cocokdengan kondisi sekitar maupun pasar. Jangan terpengaruh dengan bujukan oranglain. Mendengarkan saran boleh-boleh saja, asalkan Anda tetap harusmempertimbangkannya secara jelas berdasarkan survei yang Anda lakukan.
6. TentukanLokasi yang Tepat
Setelah Andamenemukan ide bibit yang cocok untuk Anda tekuni, kemudian Anda tentukan lokasiyang tepat untuk dijadikan tempat budidaya bibit tanaman tersebut.
Dalam memilihlokasi untuk pembibitan, pilihlah lokasi yang sesuai dengan target pasar Anda.Dan juga pilih lokasi yang berada pada zonasi yang tepat.
Intinya, lokasi yangAnda pilih sangat memungkinkan untuk dibangun usaha bibit tanaman milik Anda.Selain itu, pertimbangkan pula tentang aksesnya. Usahakan pilih akses yangbagus untuk menuju lokasi tersebut, karena ini tentunya berkaitan dengankonsumen nantinya.
7. SediakanBudget untuk Modal
Bisnis bibittanaman termasuk salah satu pilihan bisnis ketika Anda tidak punyai budge yang cukupbesar untuk membangun sebuah bisnis. Mengapa? Karena bisnis yang satuini tidak membutuhkan modal besar.
Padadasarnya Anda dapat menggunakan pekarangan rumahsebagai tempat budidaya, jadi tidak perlu mengeluarkanbudget besar kan? Tapi meskipunmodal kecil, Anda juga harus memperhatikan kualitas dari bibit yang Anda jual.
8. PilihPemasok Material yang Murah dan Berkualitas
Dalam mengembangkanbisnis bibit tanaman, Anda membutuhkan berbagai bahan dan peralatan. Nah,karena bisnis Anda berada pada tahap membangun, yang artinya masih sangat awal,maka Anda harus pandai memilih pemasok material. Carilah pemasok yang murahnamun menyajikan material berkualitas.
9. PelajariKarakteristik Bibit
Selain memahamikondisi lingkungan, Anda juga harus memahami karakteristik dari bibit yang akanAnda budidayakan.
Anda harusmengetahui tentang keseluruhan jenis tanaman tersebut, seperti cara perawatannya,cara mengatasi dan mencegah penyakit dan hama yang mungkin menyerang dan aspeklainnya.
10. WaspadaTerhadap Hama dan Penyakit
Salah satu tantangan terbesar dalam menjalankan bisnis bibit tanaman ialah rawannya terkena hama dan penyakit tanaman lainnya. Untuk itu, waspadalah terhadap wabah penyakit dan hama. Kenali jenis hama yang biasanya menyerang di sekitar daerah Anda, dan pahami pula bagaimana cara mengatasinya.
11. KuasaiTentang Pemasaran Bibit
Anda haruspandai dalam menentukan strategi pemasarannya. Anda dapat menggunakan lahanterbuka dari pekarangan Anda untuk membuat tempat berjualan secara luring. Inidapat memudahkan para konsumen dalam mengakses bibit-bibit yang Anda jual.
Selain berjualansecara offline, Anda juga harus memasarkannya secara online. Anda perlumemasarkan bisnis secara online dengan memasarkan melalui media sosial, websiteatau blog, maupun media yang lainnya.
12. LebarkanSayap Bisnis
Dalammenjalankan bisnis, Anda bisamelebarkan sayap dengan menambah produk terkait, seperti pot, polybag, pupukorganik dan lain sebagainya.
Biasanya,orang-orang yang membeli bibit tanamanjuga membutuhkan bahan-bahan tersebut.Nah ini bisa menjadi peluang Anda untuk mengembangkan bisnis tanaman.
Itulah beberapatips memulai bisnis bibit tanaman. Selain biaya modal yang tidak besar, caraperawatannya juga mudah dan simpel.Tidak perlu ada perlakuan khusus dalam merawatnya.
Bisnisbibit tanaman adalah salah satu bisnis budidaya yangcukup mudah untuk dibudidayakan, jadi tidak heran jika banyak yang menjalankanbisnis ini.